Kamis, 01 Maret 2012

Ter"untuk Kamu

Bersama kami pernah terlibat begitu banyak tawa. Bersama kami pernah terlibat begitu banyak canda. Bersama kami saling berkeluh kesah. Bersama kami telah saling menyemangati.

Tersadar pun oleh diriku. Dunia tak berhenti pada suatu titik kebersamaan. Ada kalanya tali itu mengendur hingga saling terjauhkan. Ada kalanya tali itu saling mengerat hingga tak terpisahkan.

Saat aku jauh, tidak pernah kusebut kalian bukan temanku lagi. Saat aku bersama kehidupanku yang lain tetap kunyatakan kalian temanku. Teman yang memang begitu adanya. Tak kucela kalian karena memang kalian telah begitu. Tak kuhina kalian karena memang kalian begitu. Terkadang perkataannya menyakiti tapi kubiarkan karena kusebut kalian teman. Terkadang polah tingkahnya mengganggu dan mengusik, tapi kubiarkan karena aku tak ingin mengubah kalian. Kubiarkan kalian terbang kesana kemari dalam kehidupan pertemananku. Kubiarkan kalian menjadi diri kalian dihadapanku. Tak ada sedikitpun niat untuk menggantikan sosok kalian dengan teman yang lain. Tak ada sedikitpun niat untuk menggubah kalian dengan sifat yang baru.

Aku hanya ingin memberi ruang untuk diriku sendiri. Dan tentu untuk kalian. Agar kalian bisa melihat kehidupan lain selain bersamaku. Aku ingin kalian berteman dengan orang lain yang mungkin tidak memiliki tingkat toleransi sepertiku. Agar kalian lebih belajar bahwa hidup itu tidak hanya kalian. Kesusahan dan kepahitan bukan hanya milik kalian. Mengubah prinsip, melunakkan hati sendiri dapat membantunya memenangkan dunia.

Ingin aku sampaikan pesanku untuk sahabatku…

“ Sampai kapanpun kalian masih akan selalu teman, tak akan pernah kusebut kalian bekas teman selayaknya bekas pacar. Aku tidak akan pergi dan meninggalkan kalian. Kapanpun, dimanapun kalian datang pintu itu akan selalu terbuka. Aku hanya sedang membiarkan kalian menikmati teman yang lain. Aku hanya sedang menikmati ruangku sendiri. Tapi pintu ini selalu terbuka untuk seorang teman yang ingin menggapaiku.

Temanku….

Semua ada waktunya

Sedihmu sudah seharusnya kau akhiri

Gelisahmu sudah seharusnya kau tuntasi

Jangan kau bertopang merenungi

Tapi bangkitlah dan ubah semua

Raih impianmu

Uraikan senyummu dari hati

Geraikan tawamu dengan makna

Bahwa kau telah sungguh bahagia.

Temanku….

Ingatlah selalu aku disini

Aku yang tak pernah pergi

Aku yang selalu hadir

Duduk

Menunggu

Pintu ini terketuk olehmu.

Jangan sedih karena ku menjauh

Ini hanya sementara waktu

Suatu hari lagi kita kan tertawa bersama

Mengingat bahwa kita hampir berkhianat.


hitam putih di hidupku, jalani takdirku
RebeLs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar