Jumat, 30 Maret 2012

Cerita dari Band-Band Indonesia (Lucu & Menarik)


Lihatlah Saja - Suatu hari Radja dan Ratu ingin minum kopi. Tetapi, walau Ada Caffein dan bisa merusak Gigi Putih jadi Cokelat, mereka tetap memilih minum kopi dicampur Mocca. Padahal penasihat kesehatan mereka sudah bilang kalau lebih baik minum ST12 yang terbuat dari Hijau Daun teh dari daerah Puncak yang terkenal itu.

Mereka senang mendengar puisi Soneta sambil main Domino. Five Minutes kemudian, si Dewa, Mahadewi, dan Samsons datang karena Kangen Pas mereka sedang menuju Tangga, tiba-tiba Peterpan datang bawa Kotak Mahkota ber Tahta kan Jamrud.

Dengan Naif dan Seriuss –nya, dia berkata "Benda ini hadiah tuk Geisha yang berumur Seventeen." "Hello!" dengan gaya Slank dan Gruvi mereka menyindirnya , "Salah masuk kerajaan kali? "DiTipe-X kali nama lo dari Tiket masuk kerajaan sebelah. Lagipula umur segitu masih Virgin tapi dia kan dah gak! Ha ha ha. "

Sedih nian kalau diperlakukan seperti itu, tapi ia bersikap Netral. Ia pun pulang ke rumahnya, tapi sebelumnya mampir dulu ke Kuburan tuk dapat wangsit. Tiba-tiba, dari atas terdapat cahaya warna Ungu. Armada Pilot datang bersamaan dengan cahaya itu. Mereka serempak berkata," Superman Is Dead, bung! Kami hanya bawa Boomerang buatmu tuk menyerang orang-orang yang menghinamu."

Setelah itu, mereka lenyap karena adanya Efek Rumah Kaca dan tiba-tiba dia sudah berada di Garasi.




Jangan Lupa di Like ya Gan....!!!


Source

7 Hal yang HARUS dilakukan Sebelum Lulus Kuliah


Apakah tahun ini merupakan tahun terakhirmu untuk kuliah? Jika iya, sebaiknya kamu mempersiapkan segala sesuatu sebelum kamu terjun langsung ke masyarakat. Persiapan yang perlu kamu lakukan tidak hanya seputar persiapan akademis seperti skripsi dan kelengkapan administrasi saja loh, ada hal lain yang perlu kamu lakukan sebelum kuliahmu berakhir. Ayo dicoba Tips berikut :


1. Ikuti Kuliah Pakar Tamu
Kuliah pakar tamu yakni kuliah umum yang menghadirkan seorang pakar untuk membahas sesuatu yang sedang menjadi topik hangat, baik itu sebuah isu atau pun pembahasan sebuah metode penelitian. Hal seperti ini akan jarang kamu temui setelah kamu selesai kuliah dan bekerja. Jadi walaupun kadang terdengar membosankan, kuliah pakar tamu merupakan hal yang patut kamu lakukan sebelum kuliah berakhir

2.Bertemu dengan Ketua Jurusan
Bertemu dengan ketua jurusan sih sebenarnya sudah setiap hari, tetapi pertemuan ini lain loh. Maksud bertemu di sini adalah melakukan interaksi lebih dekat dengan ngobrol soal perkuliahan, karier, dan rencana melanjutkan pendidikan, dengan begitu kamu akan mendapat saran bagus dari kepala jurusanmu. Di samping itu, mereka juga merupakan jaringan bagus untuk mendapat informasi mengenai pekerjaan kelak.

3. Edit nama email dan akun jejaring sosial lainnya
Ingat, alamat email dan nama akun jejaring sosial seperti facebook dan Twittermu merupakan representasi dirimu, jika kamu masih menggunakan nama alay semacam: RhyN4chuYunxQmo3ceL@lu, jangan harap kamu akan mendapat respons dari HRD, dimana kamu melamar pekerjaan. Atau jangan heran jika atasanmu akan ilfil sama kamu karena melihat nama akun jejaring sosialmu. Ubah sekarang sebelum terlambat.

4. Ajak (gebetan) untuk jalan bareng
Punya gebetan di kampus yang sampai sekarang belum kamu prospek? Gunakan kesempatan selagi bisa. Dekati dia, dan ajak makan atau nonton bareng. Kalau masih malu, ajak teman-teman lainnya sebagai kamuflase motif yang tersembunyi.

5. Pastikan kamu nikmati pengaruh "kartu sakti"
Kartu Tanda Mahasiswa merupakan "kartu sakti" yang bisa kamu gunakan unntuk mendapat diskon! Baik di kafe, restoran, bioskop, salon, sampai dengan travel. Asyik kan? gunakan baik-baik sebelum masa berlaku kartu tersebut habis. Ajak gebetan makan di restoran dengan harga miring itu rasanya "sesuatu banget" loh.

6. Segera ikutan magang
Hal ini juga jangan sampai ketinggalan, pastikan kamu ikut program magang sebelum keluar dari kampus. Sebab, gunanya banyak banget, pengalaman magang selain akan berpengaruh di curriculum vitae (CV), pengalaman magang berarti adalah saatnya memperluas jaringan yang mungkin berguna ketika mencari pekerjaan nantinya.

7. Menabung
Klise sih, tapi percaya atau enggak, menabung penting banget loh. Kamu enggak bakal tahu apa yang bakal terjadi sama dirimu setelah keluar kuliah. Jadi dari pada tunggu sampai ada kejadian buruk yang tidak diinginkan terjadi, lebih baik kamu persiapkan dirimu dalam hal keuangan dari sekarang.

Semoga bermanfaat.



Jangan Lupa di Like ya Gan....!!!


dari berbagai sumber

Kamis, 29 Maret 2012

Kisah Pembatu Rumah Tangga Yang Malang

Kisahku mungkin biasa saja, yakni tentang prt (pembantu rumah tangga) yang diperkosa majikannya. Memang tidak ada yang istimewa kalau cuma kejadian semacam itu, namun yang membuat kisahku unik adalah karena aku tidak hanya diperkosa majikanku sekali. Namun, setiap kali ganti majikan hingga tiga kali aku selalu mengalami perkosaan. Baik itu perkosaan kasar maupun halus. Aku akan menceritakan kisahku itu setiap majikan dalam satu cerita.
Begini kisahku dengan majikan pertama yang kubaca lowongannya di koran. Dia mencari prt untuk mengurus rumah kontrakannya karena ia sibuk bekerja. Aku wajib membersihkan rumah, memasak, mencuci, belanja dll, pokoknya seluruh pekerjaan rumah tangga. Untungnya aku menguasai semuanya sehingga tidak menyulitkan. Apalagi gajinya lumayan besar plus aku bebas makan, minum serta berobat kalau sakit.
Manajer sekitar 35 tahunan itu bernama Pak S, asal Medan dan sedang ditugasi di kotaku membangun suatu pabrik. Mungkin sekitar 2 tahun baru proyek itu selesai dan selama itu ia mendapat fasilitas rumah kontrakan. Ia sendirian. Istri dan anaknya tak dibawa serta karena takut mengganggu sekolahnya kalau berpindah-pindah.
Sebagai wanita Jawa berusia 25 tahun mula-mula aku agak takut menghadapi kekasaran orang etnis itu, namun setelah beberapa minggu akupun terbiasa dengan logat kerasnya. Pertama dulu memang kukira ia marah, namun sekarang aku tahu bahwa kalau ia bersuara keras memang sudah pembawaan. Kadang ia bekerja sampai malam. Sedangkan kebiasaanku setiap petang adalah menunggunya setelah menyiapkan makan malam. Sambil menunggu, aku nonton TV di ruang tengah, sambil duduk di hamparan permadani lebar di situ. Begitu suara mobilnya terdengar, aku bergegas membuka pintu pagar dan garasi dan menutupnya lagi setelah ia masuk.
“Tolong siapkan air panas, Yem,” suruhnya suatu petang, “Aku kurang enak badan.” Akupun bergegas menjerang air dan menyiapkan bak kecil di kamar mandi di kamarnya. Kulihat ia menjatuhkan diri di kasurnya tanpa melepas sepatunya. Setelah mengisi bak air dengan air secukupnya aku berbalik keluar. Tapi melihat Pak Siregar masih tiduran tanpa melepas sepatu, akupun berinisiatif.
“Sepatunya dilepas ya, pak,” kataku sambil menjangkau sepatunya.
“Heeh,” sahutnya mengiyakan. Kulepas sepatu dan kaos kakinya lalu kuletakkan di bawah ranjang.
“Tubuh bapak panas sekali ya?” tanyaku karena merasakan hawa panas keluar dari tubuhnya. “Bapak masuk angin, mau saya keroki?” tawarku sebagaimana aku sering lakukan di dalam keluargaku bila ada yang masuk angin.
“Keroki bagaimana, Yem?” Baru kuingat bahwa ia bukan orang Jawa dan tidak tahu apa itu kerokan. Maka sebisa mungkin kujelaskan.
“Coba saja, tapi kalau sakit aku tak mau,” katanya. Aku menyiapkan peralatan lalu menuangkan air panas ke bak mandi.
“Sekarang bapak cuci muka saja dengan air hangat, tidak usah mandi,” saranku. Dan ia menurut. Kusiapkan handuk dan pakaiannya. Sementara ia di kamar mandi aku menata kasurnya untuk kerokan. Tak lama ia keluar kamar mandi tanpa baju dan hanya membalutkan handuknya di bagian bawah. Aku agak jengah. Sambil membaringkan diri di ranjang ia menyuruhku, “Tolong kau ambil handuk kecil lalu basahi dan seka badanku yang berkeringat ini.” Aku menurut. Kuambil washlap lalu kucelup ke sisa air hangat di kamar mandi, kemudian seperti memandikan bayi dadanya yang berbulu lebat kuseka, termasuk ketiak dan punggungnya sekalian.
“Bapak mau makan dulu?” tanyaku.
“Tak usahlah. Kepala pusing gini mana ada nafsu makan?” jawabnya dengan logat daerah, “Cepat kerokin aja, lalu aku mau tidur.”
Maka ia kusuruh tengkurap lalu mulai kuborehi punggungnya dengan minyak kelapa campur minyak kayu putih. Dengan hati-hati kukerok dengan uang logam lima puluhan yang halus. Punggung itu terasa keras. Aku berusaha agar ia tidak merasa sakit. Sebentar saja warna merah sudah menggarisi punggungnya. Dua garis merah di tengah dan lainnya di sisi kanan.
“Kalau susah dari samping, kau naik sajalah ke atas ranjang, Yem,” katanya mengetahui posisiku mengerokku kurang enak. Ia lalu menggeser ke tengah ranjang.
“Maaf, pak,” akupun memberanikan diri naik ke ranjang, bersedeku di samping kanannya lalu berpindah ke kirinya setelah bagian kanan selesai.
“Sekarang dadanya, pak,” kataku. Lalu ia berguling membalik, entah sengaja entah tidak handuk yang membalut pahanya ternyata sudah kendor dan ketika ia membalik handuk itu terlepas, kontan nampaklah senjata pamungkasnya yang cukup besar. Aku jadi tergagap malu.
“Ups, maaf Yem,” katanya sambil membetulkan handuk menutupi kemaluannya itu. Sekedar ditutupkan saja, tidak diikat ke belakang. Sebagian pahanya yang berbulu nampak kekar.
“Eh, kamu belum pernah lihat barangnya laki-laki, Yem?”
“Bbb..belum, pak,” jawabku. Selama ini aku baru melihat punya adikku yang masih SD.
“Nanti kalau sudah kawin kamu pasti terbiasalah he he he..” guraunya. Aku tersipu malu sambil melanjutkan kerokanku di dadanya. Bulu-bulu dada yang tersentuh tanganku membuatku agak kikuk. Apalagi sekilas nampak Pak S malah menatap wajahku.
“Biasanya orang desa seusia kau sudah kawinlah. Kenapa kau belum?”
“Saya pingin kerja dulu, pak.”
“Kau tak ingin kawin?”
“Ingin sih pak, tapi nanti saja.”
“Kawin itu enak kali, Yem, ha ha ha.. Tak mau coba? Ha ha ha..” Wajahku pasti merah panas.
“Sudah selesai, pak,” kataku menyelesaikan kerokan terakhir di dadanya.
“Sabar dululah, Yem. Jangan buru-buru. Kerokanmu enak kali. Tolong kau ambil minyak gosok di mejaku itu lalu gosokin dadaku biar hangat,” pintanya. Aku menurut. Kuambil minyak gosok di meja lalu kembali naik ke ranjang memborehi dadanya.
“Perutnya juga, Yem,” pintanya lagi sambil sedikit memerosotkan handuk di bagian perutnya. Pelan kuborehkan minyak ke perutnya yang agak buncit itu. Handuknya nampak bergerak-gerak oleh benda di bawahnya, dan dari sela-selanya kulihat rambut-rambut hitam. Aku tak berani membayangkan benda di bawah handuk itu. Namun bayangan itu segera jadi kenyataan ketika tangan Pak S menangkap tanganku sambil berbisik, “Terus gosok sampai bawah, Yem,” dan menggeserkan tanganku terus ke bawah sampai handuknya ikut terdorong ke bawah. Nampaklah rambut-rambut hitam lebat itu, lalu.. tanganku dipaksa berhenti ketika mencapai zakarnya yang menegang.
“Jangan, pak,” tolakku halus.
“Tak apa, Yem. Kau hanya mengocok-ngocok saja..” Ia menggenggamkan pusakanya ke tanganku dan menggerak-gerakkannya naik turun, seperti mengajarku bagaimana mengonaninya.
“Jangan, pak.. jangan..” protesku lemah. Tapi aku tak bisa beranjak dan hanya menuruti perlakuannya. Sampai aku mulai mahir mengocok sendiri.
“Na, gitu terus. Aku sudah lama tak ketemu istriku, Yem. Sudah tak tahan mau dikeluarin.. Kau harus bantu aku.. Kalau onani sendiri aku sudah sulit, Yem. Harus ada orang lain yang mengonani aku.. Tolong Yem, ya?” pintanya dengan halus. Aku jadi serba salah. Tapi tanganku yang menggenggam terus kugerakkan naik turun. Sekarang tangannya sudah berada di sisi kanan-kiri tubuhnya. Ia menikmati kocokanku sambil merem melek.
“Oh. Yem, nikmat kali kocokanmu.. Iya, pelan-pelan aja Yem. Tak perlu tergesa-gesa.. oohh.. ugh..” Tiba-tiba tangan kanannya sudah menjangkau tetekku dan meremasnya. Aku kaget, “Jangan pak!” sambil berkelit dan menghentikan kocokan.
“Maaf, Yem. Aku benar-benar tak tahan. Biasanya aku langsung peluk istriku. Maaf ya Yem. Sekarang kau kocoklah lagi, aku tak nakal lagi..” Sambil tangannya membimbing tanganku kembali ke arah zakarnya. Aku beringsut mendekat kembali sambil takut-takut. Tapi ternyata ia memegang perkataannya. Tangannya tak nakal lagi dan hanya menikmati kocokanku.
Sampai pegal hampir 1/2 jam aku mengocok namun ia tak mau berhenti juga.
“Sudah ya, pak,” pintaku.
“Jangan dulu, Yem. Nantilah sampai keluar..”
“Keluar apanya, pak?” tanyaku polos.
“Masak kau belum tahu? Keluar spermanyalah.. Paling nggak lama lagi.. Tolong ya, Yem, biar aku cepat sehat lagi.. Besok kau boleh libur sehari dah..”
Ingin tahu bagaimana spermanya keluar, aku mengocoknya lebih deras lagi. Zakarnya semakin tegang dan merah berurat di sekelilingnya. Genggaman tanganku hampir tak muat. 15 menit kemudian.
“Ugh, lihat Yem, sudah mau keluar. Terus kocok, teruuss.. Ugh..” Tiba-tiba tubuhnya bergetar-getar dan.. jreet.. jret.. cret.. cret.. cairan putih susu kental muncrat dari ujung zakarnya ke atas sperti air muncrat. Aku mengocoknya terus karena zakar itu masih terus memuntahkan spermanya beberapa kali. Tanganku yang kena sperma tak kupedulikan. Aku ingin melihat bagaimana pria waktu keluar sperma. Setelah spermanya berhenti dan dia nampak loyo, aku segera ke kamar mandi mencuci tangan.
“Tolong cucikan burungku sekalian, Yem, pake washlap tadi..” katanya padaku. Lagi-lagi aku menurut. Kulap dengan air hangat zakar yang sudah tak tegang lagi itu serta sekitar selangkangannya yang basah kena sperma..
“Sudah ya pak. Sekarang bapak tidur saja, biar sehat,” kataku sambil menyelimuti tubuh telanjangnya. Ia tak menjawab hanya memejamkan matanya dan sebentar kemudian dengkur halusnya terdengar. Perlahan kutinggalkan kamarnya setelah mematikan lampu. Malam itu aku jadi sulit tidur ingat pengalaman mengonani Pak S tadi. Ini benar-benar pengalaman pertamaku. Untung ia tidak memperkosaku, pikirku.
Namun hari-hari berikut, kegiatan tadi jadi semacam acara rutin kami. Paling tidak seminggu dua kali pasti terjadi aku disuruh mengocoknya. Lama-lama akupun jadi terbiasa. Toh selama ini tak pernah terjadi perkosaan atas vaginaku. Namun yang terjadi kemudian malah perkosaan atas mulutku. Ya, setelah tanganku tak lagi memuaskan, Pak S mulai memintaku mengonani dengan mulutku. Mula-mula aku jelas menolak karena jijik. Tapi ia setengah memaksa dengan menjambak rambutku dan mengarahkan mulutku ke pusakanya.
“Cobalah, Yem. Tak apa-apa.. Jilat-jilat aja dulu. Sudah itu baru kamu mulai kulum lalu isep-isep. Kalau sudah terbiasa baru keluar masukkan di mulutmu sampai spermanya keluar. Nanti aku bilang kalau mau keluar..” Awalnya memang ia menepati, setiap hendak keluar ia ngomong lalu cepat-cepat kulepaskan mulutku dari pusakanya sehingga spermanya menyemprot di luar mulut. Namun setelah berlangsung 2-3 minggu, suatu saat ia sengaja tidak ngomong, malah menekan kepalaku lalu menyemprotkan spermanya banyak-banyak di mulutku sampai aku muntah-muntah. Hueekk..! Jijik sekali rasanya ketika cairan kental putih asin agak amis itu menyemprot tenggorokanku. Ia memang minta maaf karena hal ini, tapi aku sempat mogok beberapa hari dan tak mau mengoralnya lagi karena marah. Namun hatiku jadi tak tega ketika ia dengan memelas memintaku mengoralnya lagi karena sudah beberapa bulan ini tak sempat pulang menjenguk istrinya. Anehnya, ketika setiap hendak keluar sperma ia ngomong, aku justru tidak melepaskan zakarnya dari kulumanku dan menerima semprotan sperma itu. Lama-lama ternyata tidak menjijikkan lagi.
Demikianlah akhirnya aku semakin lihai mengoralnya. Sudah tak terhitung berapa banyak spermanya kutelan, memasuki perutku tanpa kurasakan lagi. Asin-asin kental seperti fla agar-agar. Akibat lain, aku semakin terbiasa tidur dipeluk Pak S. Bagaimana lagi, setelah capai mengoralnya aku jadi enggan turun dari ranjangnya untuk kembali ke kamarku. Mataku pasti lalu mengantuk, dan lagi, toh ia tak akan memperkosaku. Maka begitu acara oral selesai kami tidur berdampingan. Ia telanjang, aku pakai daster, dan kami tidur dalam satu selimut. Tangannya yang kekar memelukku. Mula-mula aku takut juga tapi lama-lama tangan itu seperti melindungiku juga. Sehingga kubiarkan ketika memelukku, bahkan akhir-akhir ini mulai meremasi tetek atau pantatku, sementara bibirnya menciumku. Sampai sebatas itu aku tak menolak, malah agak menikmati ketika ia menelentangkan tubuhku dan menindih dengan tubuh bugilnya.
“Oh, Yem.. Aku nggak tahan, Yem.. buka dastermu ya?” pintanya suatu malam ketika tubuhnya di atasku.
“Jangan pak,” tolakku halus.
“Kamu pakai beha dan CD saja, Yem, gak bakal hamil. Rasanya pasti lebih nikmat..” rayunya sambil tangannya mulai mengkat dasterku ke atas.
“Jangan pak, nanti keterusan saya yang celaka. Begini saja sudah cukup pak..” rengekku.
“Coba dulu semalam ini saja, Yem, kalau tidak nikmat besok tidak diulang lagi..” bujuknya sambil meneruskan menarik dasterku ke atas dan terus ke atas sampai melewati kepalaku sebelum aku sempat menolak lagi.
“Woow, tubuhmu bagus, Yem,” pujinya melihat tubuh coklatku dengan beha nomor 36.
“Malu ah, Pak kalau diliatin terus,” kataku manja sambil menutup dengan selimut. Tapi sebelum selimut menutup tubuhku, Pak S sudah lebih dulu masuk ke dalam selimut itu lalu kembali menunggangi tubuhku. Bibirku langsung diserbunya. Lidahku dihisap, lama-lama akupun ikut membalasnya. Usai saling isep lidah. Lidahnya mulai menuruni leherku. Aku menggelinjang geli. Lebih lagi sewaktu lidahnya menjilat-jilat pangkal payudaraku sampai ke sela-sela tetekku hingga mendadak seperti gemas ia mengulum ujung behaku dan mengenyut-ngenyutnya bergantian kiri-kanan. Spontan aku merasakan sensasi rasa yang luar biasa nikmat. Refleks tanganku memeluk kepalanya. Sementara di bagian bawah aku merasa pahanya menyibakkan pahaku dan menekankan zakarnya tepat di atas CD-ku.
“Ugh.. aduuh.. nikmat sekali,” aku bergumam sambil menggelinjang menikmati cumbuannya. Aku terlena dan entah kapan dilepasnya tahu-tahu payudaraku sudah tak berbeha lagi. Pak S asyik mengenyut-ngenyut putingku sambil menggenjot-genjotkan zakarnya di atas CD-ku.
“Jangan buka CD saya, pak,” tolakku ketika merasakan tangannya sudah beraksi memasuki CDku dan hendak menariknya ke bawah. Ia urungkan niatnya tapi tetap saja dua belah tangannya parkir di pantatku dan meremas-remasnya. Aku merinding dan meremang dalam posisi kritis tapi nikmat ini. Tubuh kekar Pak S benar-benar mendesak-desak syahwatku.
Jadilah semalaman itu kami tak tidur. Sibuk bergelut dan bila sudah tak tahan Pak Siregar meminta aku mengoralnya. Hampir subuh ketika kami kecapaian dan tidur berpelukan dengan tubuh bugil kecuali aku pakai CD. Aku harus mampu bertahan, tekadku. Pak S boleh melakukan apa saja pada tubuhku kecuali memerawaniku.
Tapi tekad tinggal tekad. Setelah tiga hari kami bersetubuh dengan cara itu, pada malam keempat Pak S mengeluarkan jurusnya yang lebih hebat dengan menjilati seputar kemaluanku meskipun masih ber-CD. Aku berkelojotan nikmat dan tak mampu menolak lagi ketika ia perlahan-lahan menggulung CD ku ke bawah dan melepas dari batang kakiku. Lidahnya menelusupi lubang V-ku membuatku bergetar-getar dan akhirnya orgasme berulang-ulang. Menjelang orgasme yang kesekian kali, sekonyong-konyong Pak Siregar menaikkan tubuhnya dan mengarahkan zakarnya ke lubang nikmatku. Aku yang masih belum sadar apa yang terjadi hanya merasakan lidahnya jadi bertambah panjang dan panjang sampai.. aduuhh.. menembus selaput daraku.
“Pak, jangan pak! Jangan!” Protesku sambil memukuli punggunya. Tetapi pria ini begitu kuat. Sekali genjot masuklah seluruh zakarnya. Menghunjam dalam dan sejurus kemudian aku merasa memiawku dipompanya cepat sekali. Keluar masuk naik turun, tubuhku sampai tergial-gial, terangkat naik turun di atas ranjang pegas itu. Air mataku yang bercampur dengan rasa nikmat di kemaluanku sudah tak berarti. Akhirnya hilang sudah perawanku. Aku hanya bisa pasrah. Bahkan ikut menikmati persetubuhan itu.
Setelah kurenung-renungkan kemudian, ternyata selama ini aku telah diperkosa secara halus karena kebodohanku yang tidak menyadari muslihat lelaki. Sedikit demi sedikit aku digiring ke situasi dimana hubungan seks jadi tak sakral lagi, dan hanya mengejar kenikmatan demi kenikmatan. Hanya mencari orgasme dan ejakulasi, menebar air mani!
Hampir dua tahun kami melakukannya setiap hari bisa dua atau tiga kali. Pak S benar-benar memanfaatkan tubuhku untuk menyalurkan kekuatan nafsu seksnya yang gila-gilaan, tak kenal lelah, pagi (bangun tidur), siang (kalau dia istirahat makan di rumah) sampai malam hari sebelum tidur (bisa semalam suntuk). Bahkan pernah ketika dia libur tiga hari, kami tidak beranjak dari ranjang kecuali untuk makan dan mandi. Aku digempur habis-habisan sampai tiga hari berikutnya tak bisa bangun karena rasa perih di V-ku. Aku diberinya pil kb supaya tidak hamil. Dan tentu saja banyak uang, cukup untuk menyekolahkan adik-adikku. Sampai akhirnya habislah proyeknya dan ia harus pulang ke kota asalnya. Aku tak mau dibawanya karena terlalu jauh dari orang tuaku. Ia janji akan tetap mengirimi aku uang, namun janji itu hanya ditepatinya beberapa bulan. Setelah itu berhenti sama sekali dan putuslah komunikasi kami. Rumahnya pun aku tak pernah tahu dan akupun kembali ke desa dengan hati galau.....



Jangan Lupa di Like ya Gan....!!!

ABG Part 1 Facebooker Like This

Di era globalisasi saat ini, social networking semakin berkembang di sebagian generasi muda di seluruh negara. Salah satu generasinya adalah Facebook. Saat ini Facebook begitu populer, melalui Facebook, facebookers bisa menandakan eksistensi dirinya di dunia maya. Facebookers dapat menampilkan aktivitas dan suasana hatinya. Seperti ABG yang satu ini gan Lihatlahsaja ABG tampil begitu imut buat sekedar mencari Like dari Fans² nya....











Jangan Lupa di Like ya Gan....!!!

Nikita Wily Seksi Pakai Baju Pink

Lihatlah Saja Sobat Artis yang lagi naik daun ini tampil lebih seksi di acara show Televisi swasta. Waduh ini yang potret agak nakalan dikit gan lihatlah saja itu hampir saja kena daleman"nya cekibrutt... brutt... brutt...









Jangan Lupa di Like ya Gan....!!!

Foto Hewan Lucu & Unik

Lihatlah saja gan beberapa gallery hewan ini memang begitu lucu dan unik. Seperti biasa agan-agan mimin momod sedikit photoshop biar tambah keren kata mbah google hehehehe, dari pada kita susah ngurusin BBM akan naik, pastinya pemerintah juga ngotot maju terus buat naikin BBM gan mending kita lihat gambar berikut sedikit hiburan semoga terhibur, monggoo......!!!














Jangan Lupa di Like ya Gan....!!!

Nyepi Days Yesterday

Nyepi berasal dari kata sepi (sunyi, senyap). Hari Raya Nyepi sebenarnya merupakan perayaan Tahun Baru Hindu berdasarkan penanggalan / kalender caka, yang dimulai sejak tahun 78 Masehi. Tidak seperti perayaan tahun baru Masehi, Tahun Baru Saka di Bali dimulai dengan menyepi. Tidak ada aktifitas seperti biasa. Semua kegiatan ditiadakan, termasuk pelayanan umum, seperti Bandar Udara Internasional pun tutup, namun tidak untuk rumah sakit. Berikut beberapa foto hari raya nyepi beberapa hari yang lalu Lihatlahsaja.......















Jangan Lupa di Like ya Gan....!!!

Rabu, 28 Maret 2012

Embargolah diri Kalian Wahai Indonesia



Suatu pagi di Bandar Lampung, kami menjemput seseorang di bandara. Orang itu sudah tua, kisaran 60 tahun. Sebut saja si bapak.

Si bapak adalah pengusaha asal singapura, dengan logat bicara gaya
melayu, english, (atau singlish) beliau menceritakan pengalaman2
hidupnya kepada kami yang masih muda. Mulai dari pengalaman bisnis,
spiritual, keluarga, bahkan percintaan hehehe..


'Your country is so rich!'

Ah biasa banget kan denger kata2 begitu. Tapi tunggu dulu..

'Indonesia doesn't need the world, but the world needs Indonesia'

'Everything can be found here in Indonesia, u don't need the world'

'Mudah saja, Indonesia paru2 dunia. Tebang saja hutan di Kalimantan,

dunia pasti kiamat. Dunia yang butuh Indonesia !'

'Singapore is nothing, we cant be rich without Indonesia . 500.000
orang Indonesia berlibur ke Singapura setiap bulan. Bisa terbayang uang
yang masuk ke kami, apartemen2 dan condo terbaru kami yang membeli pun
orang2 indonesia, ga peduli harga yang selangit, laku keras. Lihatlah
rumah sakit kami, orang Indonesia semua yang berobat.'

'Kalian tahu bagaimana kalapnya pemerintah kami ketika asap hutan
Indonesia masuk? Ya, benar2 panik. sangat terasa, we are nothing.'

'Kalian ga tau kan klo Agustus kemarin dunia krisis beras. Termasuk di
Singapura dan Malaysia, kalian di Indonesia dengan mudah dapat beras'

'Lihatlah Saja negara kalian, air bersih dimana2.. lihatlah negara kami, air
bersih pun kami beli dari malaysia. Saya pernah ke Kalimantan, bahkan
pasir pun mengandung permata. Terlihat glitter kalo ada matahari
bersinar. Petani disana menjual Rp3000/kg ke sebuah pabrik China. Dan
si pabrik menjualnya kembali seharga Rp 30.000/kg. Saya melihatnya
sendiri'


'Kalian sadar tidak klo negara2 lain selalu takut meng-embargo
Indonesia?! Ya, karena negara kalian memiliki segalanya. Mereka takut
kalau kalian menjadi mandiri, makanya tidak di embargo. Harusnya
KALIANLAH YANG MENG-EMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI. Belilah dari petani2
kita sendiri, belilah tekstil garmen dari pabrik2 sendiri. Tak perlu
kalian impor klo bisa produksi sendiri.'


Jangan Lupa di Like ya Gan....!!!

Source:

Selasa, 27 Maret 2012

Menelusuri Mahasiswi di kota Kembang


Lihatlahsaja Kota Kembang atau Kota Bandung adalah Gudangnya Cewek Cantik. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sahabat Anak Dan Remaja Indonesia (Sahara Indonesia) melakukan polling di kota Bandung dan hasilnya adalah 44,8% mahasiswi dan juga remaja Kota Bandung sudah pernah melakukan hubungan intim (seks).


Sebagian besar mahasiswa dan mahasiswi yang melakukan hubungan seksual tersebut berada di tempat kos. Bagaimana cara mahasiswi tersebut menjadikan rumah kos sebagai tempat prostitusi dan kemudian atas dasar apakah sehingga mereka bisa masuk kedalam budaya Free seks bebas?

Rumah yang jauh dari kampus membuat banyak mahasiswa dan mahasiswi di Bandung memilih hidup di tempat kos. Dampaknya adalah mereka menjadi mandiri dan akhirnya bisa mengambil keputusan dan tindakan sendiri serta tidak lagi cengeng. Tapi disisi lain, lemahnya kontrol dari pihak orang tua mereka dan juga pemilik rumah kos membuat para mahasiswi tersebut melakukan hubungan seksual pra nikah dikamar-kamar mereka.

Dari 1.000 orang mahasiswa dan polling yang dilakukan oleh LSM Sahara Indonesia dari tahun 2000 sampai 2002, diketahui bahwa tempat yang paling sering mereka melakukan hubungan intim di rumah tempat kos (51,5 %), kemudian menyusul di rumah-rumah pribadi (sekitar 30 %), ada juga di rumah sang cewek (27,3 persen), kemudian dihotel atau wisma (11,2 persen), ditaman luas (2,5 persen), ditempat rekreasi dan bersantai (2,4 persen), seks di ruangan kelas dikampus Bandung (1,3 persen), ada di dalam mobil goyang (0,4 persen) dan lain-lain tak diketahui (0,7 %).

Adanya pola hubungan yang tidak akrab antara pemilik rumah kos dengan mahasiswi membuat kehidupan seksual di tempat kos menjadi sangat bebas, demikian kata Agus Mochtar, Ketua Sahara LSM Indonesia

Agus Mochtar juga menambahkan, bahwa sebanyak ada sebanyak 72,9 persen responden wanita yang mengaku hamil. Dan diantara mereka ada sebanyak 91,5 persen telah pernah melakukan mengeluarkan janin atau aborsi dan jumlahnya ada beberapa kali. Tindakan Aborsi tersebut biasanya menggunakan dukun beranak (94,8 %) dan hanya terdapat 5,2 % aborsi cewek yang dilakukan dengan adanya bantuan petugas paramedic. Selain itu, terdapat 33,2 % (cewek) dan ada 16,8 % (laki-laki) yang mengaku telah menderita penyakit seksual kelamin akibat adanya hubungan Free seks bebas itu.

Yang mengagetkan ternyata para peserta polling tersebut melakukan hubungan seksual tersebut tanpa dipaksa atau suka dan sama suka dan adanya rasa kebutuhan. Dan ada juga yang mengaku aktif melakukan hubungan seksual lebih dari satu orang pasangan.

Kurangnya Pengetahuan Reproduksi
Sangat lemahnya pengawasan orang tua dalam membangun komunikasi dengan sang anak, menurut psikolog Nia R Raihanah Psi seorang peniliti dari Biro Psikologi Salman (Bipsis) kota Bandung. Orang tua hanya berfikir bagaimana mengirimkan uang kuliah kepada mahasiswi tersebut.

Biasanya para mahasiswi itu memasukkan pacar dan mahasiswa ke kamarnya pagi hari dan keluar sekitar jam 9 malam agar tidak diketahui masyarakat sekitar atau pemilik rumah kos.

Menurut Nia pendidikan reproduksi terhadap kawula muda penting dilakukan. Para mahasiswa tersebut rata-rata mempunyai asal daerah dari luar kota Bandung




Jangan Lupa di Like ya Gan....!!!

Anak menjadi Bapak Bapak Menjadi Anak

Ini cuman sekedar photoshop doank gan, tapi begitu uniknya gambar ini, dari anda mungkin mendapatkan ide membuat seperti yang dibawah ini buat diabadikan suatu kelak anak kita tumbuh dewasa dan mengerti kalau bapak jago bermain sotosop.....


















Jangan Lupa di Like ya Gan....!!!