1. Club Deluxe [Tunjungan Center]
Jalan Tunjungan 3 Lantai 4
Didominasi kalangan mapan dan matang usia. Sering mendatangkan artis-artis ibukota yang juga sudah mapan, terkenal, tapi sudah merosot di industri rekaman. Tergolong kelab legendaris di kota pahlawan.
2. Tavern [Hotel Hyatt]
Jalan Basuki Rahmat 124-128
Berkelas, pengunjung rata-rata profesional/eksekutif muda. Selalu ada band yang dikontrak main dalam jangka panjang.
3. Hugo's Cafe [Hotel Sheraton]
Jalan Embong Malang 25-31
Pengelolanya sangat kreatif merancang event. Dus, selalu ada kemasan baru, gregetnya terasa banget. Pengunjung didominasi usia muda, di bawah 24, tapi banyak juga pengusaha mapan berjiwa muda gabung di Hugo's. Musik sangat dinamis, berkelas.
4. Vertical Six Club [Hotel JW Marriott]
Jalan Embong Malang 85-89
Berkelas, layaknya hotel berbintang. Pengunjung bervariasi: profesional muda, pebisnis, tetamu hotel, ekspatriat. Musiknya standar lah.
5. Colors Pub
Jalan Sumatera 81
Didesain sebagai tempat hiburan anak-anak muda, ya, di bawah 24 tahunlah. Corak musiknya ya rancak, dinamis, Top 40. Didukung Radio Colors FM, pub ini sering mendatangkan artis/band terkenal. Sayangnya, tempat kurang luas, terutama ketika ada konser band papan atas. Terima kasih atas layanan yang bagus dari public relations untuk kalangan media.
6. Kowloon Palace [Plaza Surabaya]
Jalan Pemuda 31-37
Didominasi kalangan pengusaha mapan, kebanyakan Tionghoa, tajirlah. Sajian musiknya variatif, dengan menu makanan istimewa, tapi tentu saja harganya pun istimewa pula. Selalu ramai dalam kondisi apa pun. Ciamik soro, Rek!!!
7. Qemi Club [Hotel Elmi]
Jalan Panglima Sudirman 42-44
Rata-rata pengunjung usia matang, mapan ekonomi, suka bicara politik dan omong-omong kosong. Maka, lagu-lagu lawas laku keras. Termasuk kelab tua di Surabaya. "Kalau mau entertain rekanan, beta ajak ke Qemi. Mesti cocok," kata kenalan saya orang Maluku.
8. Bill Belle Lounge [Hotel Garden Palace]
Jalan Yos Sudarso 11
Aha, yang ini cocok untuk mereka-mereka yang suka dansa segala jenis. Mau latihan dansa, di sini tempatnya. Pengunjung rata-rata usia mapan dan tajir pula. Yang menarik, band anak-anak Indonesia Timur paling disukai karena dianggap paling paham irama dansa, khususnya waltz.
"Siapa bilang pelaut mata keranjang, kapal bastom lapas tali lapas cinta..," begitu antara lain lagu pop Manado yang disuka di Bill Belle. Lagu-lagu ala Indonesia Timur dapat tempat di sini. Ayo, badansa sampe li pu pinggang patah! Ihik.. ihiiiik... ihiiiik!
9. Desperado's
Jalan Mayjen Sungkono
Tempat hiburan di Hotel Shangri-La, didominasi orang mapan usia dan dompet. Ekspatriat paling banyak dijumpai di sini. Musiknya bervarisi, Top 40 juga disuka. Kadang-kadang ada band bagus dari luar kota dikontrak main jangka panjang. Makanan-minuman wuenak tenan, tapi siapkan duit lebih banyak lah.
10. Station Discotheque
Plaza Tunjungan II
Jalan Tunjungan
Sejak dulu dikenal sebagai ajangnya penggila disko di Jawa Timur. Sebelum masuk, pemanasan dulu, lemaskan otot, siap duit.. dan ihiiik-ihiiik-ihiiik.... Ditanggung cepat kurus bagi yang perutnya buncit.
11. RedBoxx
Pakuwon Trade Center #16
Tempat baru seiring berdirinya PTC di kawasan Surabaya Barat. Kelas menengah atas, elit, mapan. Sediakan uang cukup.
12. Vista Sidewalk Cafe
Hotel Garden, Jalan Pemuda 2
Ini paling saya suka. Kafe di pinggir jalan raya, alam terbuka, spesial musik jazz. Bekerja sama dengan HM Sampoerna, manajemen hotel sengaja menghadirkan jazz, musik yang tidak umum. Ada beberapa band jazz baik pemula maupun kawakan menemani pengunjung setiap malam. Selalu ada event bulanan dengan mendatangkan penyanyi/pemusik jazz terkenal di tanah air. Moga-moga awet karena jazz bukanlah musik gampang simak.
13. Drago La Brasserie
Mex Building, Jalan Pregolan 1-5
Ini juga tempat baru. Pengunjung rata-rata pengusaha mapan, eksekutif papan atas, ekspat, yang ingin melemaskan saraf setelah kerja keras siang hari.
14. Meteor One Stop Entertainment
Jalan Arjuna
Tempat yang lumayan baru, tapi sangat terkenal karena sering masuk koran. Bercita-cita menjadi pusat hiburan malam utama di Surabaya. Rata-rata pengunjung usia mapan, duitnya pun mantap.
15. D'Boss Club
Jalan Kedungdoro 34-45
Kelab lama dengan suasana khas. Sering mendatangkan artis-artis ternama. Punya kastamer fanatik yang setia ke sana bertahun-tahun. Maka, pengunjung muka baru, apalagi yang penampilannya biasa-biasa, langsung ketahuan. Ihiiik-ihiiikkk....
16. Studio East
Jalan Simpang Dukuh 38
Ini juga tempat hiburan lama, diskotek lawas yang masih bertahan. Punya konsumen setia. Pengunjung bervariasi mulai remaja sampai usia mapan.
17. Cangkir Cafe
Jalan Sriwijaya [belakang BCA Darmo]
Sama dengan Colors, didesain sebagai tempat dugem anak-anak muda. Awalnya bernama Cangkir Sawunggaling, tapi manajemennya tak bertahan lama. Setelah jadi Cangkir Cafe, pengunjungnya stabil sampai sekarang. Mau lihat gaya anak muda Surabaya, silakan mampir di sini. Musik dinamis, tarif terjangkau.
18. LCC Club
Jalan Kedungdoro
Kelab lama untuk orang-orang mapan. Juga sering mendatangkan artis-artis papan atas dari Jakarta. Punya member fanatik.
19. RASA SAYANG HERO
Jalan Raya Naglik 17
Khas kafe dangdut. Ada orkes dangdut, beberapa penyanyi sintal, menor, goyangan berani. Harga terjangkau, maksudnya harga makanan dan minuman. Ihiiik-ihiiik-ihiiik...
20. RASA SAYANG BAMBOODEN
Jalan Diponegoro 219
Idem.
21. RASA SAYANG BRAVO HOUSE
Jalan Demak 279B
Idem.
22. RASA SAYANG VERANZA
Jalan Mayjen Sungkono 180
Idem.
23. RASA SAYANG THR
Jalan Wijaya Kusuma
Idem.
24. My Way
Jalan Tidar
Pengunjung rata-rata usia mapan, kerja mantap, suka musik rock klasik. Pengelola menghadirkan band-band yang pernah ngetop pada 1980-an dan 1990-an. Ada interaksi antara penonton--yang sangat gila musik, kritis, tahu banyak tentang musik--dengan musisi. Karena itu, pengunjungnya rata-rata penggemar band-band itu. Shadow Band, misalnya, ke mana-mana selalu diikuti belasan penggemar classic rock. Mereka punya semacam komunitas informal.
25. TRS (Taman Remaja Surabaya)
Jalan Kusuma Bangsa
Selalu ramai dengan sajian dangdut live. Penyanyi-penyanyi dangdut Jawa Timur yang belum ngetop biasanya mengawali karier di sini dengan bayaran murah. Untuk nambah jam terbanglah. Kalau sudah mulai "kelihatan", pedangdut-pedangdut itu mulai muncul di televisi lokal hingga nasional. Ramai kayak pasar malam. Murah meriah, kelas ekonomi.
Oh ya, di TRS juga ada Waria Show. Kabaret dan hiburan yang dibawakan komunitas waria Surabaya. Para waria ini ternyata punya bakat di entertainment. Kalau gabung di Waria Show, rada waspadalah karena teman-teman bencong itu dari sononya memang agresif. Ihiiik-ihiiik-ihiiik....
26. Flamingo
Jalan Gentengkali
Termasuk tempat hiburan lama yang masih awet. Pengunjungnya usia mapan dan sangat setia.
27. Four play di Sutos (Surabaya Town Square)
Jalan HR Muhammad.
Tempat hiburan baru karena Sutos sendiri pusat belanja baru.
28. 360' di Royal Plaza
Jalan Ahmad Yani.
Juga tempat hiburan baru. Royal Plaza, meski tergolong baru, langsung menyedot pengunjung karena lokasinya strategis. Jadi jujugan penduduk di kawasan Surabaya Selatan, Sidoarjo, Krian, hingga Mojokerto.
29. Mystique di MEX Building Lantai 5
Jalan Pregolan 1-5
ni juga pusat rekreasi baru di Kota Surabaya. Lokasinya strategis di jantung kota.
30. Eclectic di Sutos
Jalan HR Muhammad.
Tempat hiburan baru. Sutos ini dulunya lahan kosong, alang-alang, tak terurus di pinggiran kota. Seiring pertumbuhan Surabaya Barat, yang berkembang menjadi kawasan permukiman kelas elite, muncul berbagai pusat belanja dan hiburan baru.
Jangan Lupa di Like ya Gan....!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar